Sabtu, 09 Maret 2013

Jaringan Otot


Jaringan Otot


Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Jaringan ini berfungsi melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh. Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat serabut kontraktil yang disebut miofibril. Miofibril tersusun atas miofilamen atau protein aktin dan protein miosin. Kurang lebih 40% berat tubuh mamalia merupakan jaringan otot. Jaringan otot dapat dibagi menjadi jaringan otot polos, otot lurik (seran lintang), dan otot jantung.



A. Jaringan Otot Polos
Otot polos mempunyai serabut kontraktil yang tidak memantulkan cahaya berselang-seling, sehingga sarkoplasmanya tampak polos dan homogen. Otot polos mempunyai bentuk sel seperti gelendong, bagian tengah besar, dan ujungnya meruncing. Dalam setiap sel otot polos terdapat satu inti sel yang terletak di tengah dan bentuknya pipih.



Aktivitas otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (otot tidak sadar) sehingga disebut otot involunter dan selnya dilengkapi dengan serabut saraf dari sistem saraf otonom. Kontraksi otot polos sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah. Otot polos terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam sehingga disebut juga otot visera. Misalnya pada pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pencernaan, kandung kemih, dan saluran pernapasan. Otot polos berfungsi memberi gerakan di luar kehendak, misalnya gerakan zat sepanjang saluran pencernaan. Selain itu, berguna pula untuk mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata. Struktur otot polos dapat Anda amati pada Gambar 1.



B. Jaringan Otot Lurik atau Jaringan Otot Rangka
Perhatikan Gambar 2. Otot lurik mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan cahaya berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi sarkoplasma. Otot lurik bekerja di bawah kehendak (otot sadar) sehingga disebut otot volunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari sistem saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah. Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka tubuh, misalnya pada bisep dan trisep. Selain itu juga terdapat di lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma. Otot lurik berfungsi sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi secara cepat dan kuat sehingga dapat menggerakkan tulang dan tubuh.

C. Jaringan Otot Jantung
Perhatikan Gambar 3. Otot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Setiap sel otot jantung mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah sarkoplasma. Otot jantung bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar) atau disebut juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari saraf otonom. Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat. Dinamakan otot jantung karena hanya terdapat di jantung. Kontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan jantung menguncup dan mengembang untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Ciri khas otot jantung adalah mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan mikroskop.

 



Sinopsis Novel Laskar Pelangi


Sinopsis Novel Laskar Pelangi

 
Pagi itu adalah hari pertama masuk sekolah di sebuah SD Muhammadiyah. Pengawas Sekolah dari Depdikbud Sumsel telah memperingatkan bahwa jika SD Muhammadiyah hanya mendapat murid baru kurang dari sepuluh orang maka sekolah paling tua di Belitong ini harus ditutup. Tahun lalu SD Muhammadiyah hanya mendapatkan sebelas siswa, dan tahun ini Pak Harfan pesimis dapat memenuhi target sepuluh. Hari itu baru sembilan murid yang telah terdaftar, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan akan berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah itu. 

Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk yang diatur oleh Bu Muslimah yang merupakan satu-satunya pengajar yang harus diacungi jempol yang bertahan demi kemajuan pendidikan ilmu dan agama untuk anak-anak, pertemuan mereka dengan Pak Harfan sang kepala sekolah yang terkadang merangkap sebagai guru, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Muslimah, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang pergi ke sekolah menempuh jarak 80 km setiap hari. Ia menaiki sepeda dan melewati rawa, sungai yang dihuni banyak buaya.

Mereka, Laskar Pelangi nama yang diberikan Ibu Muslimah karena kesenangan mereka terhadap pelangi pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Seperti pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Sekolah mereka tidak lagi dipermalukan sekolah PN yang favorit dengan membuat tarian sederhana bergaya Afrika dan memukau penonton serta juri.
 

Ayah Lintang meningggal dunia, dan sang genius itu terpaksa harus menghentikan pendidikannya di sekolah Muhamadiyah akibat tak ada biaya.
 

Tak ada yang menyangka juga bahwa sang seniman, Mahar, semakin hari justru malah semakin tertarik pada ilmu mistik alam gaib. Karena suatu hal, membawa ia pada suatu pertemuan dengan seorang anak perempuan tomboy, anak seorang penguasa kapal keruk di PN Timah, Flo. Karena tertarik pada bidang mistik yang dimiliki oleh Mahar, Flo akhirnya meninggalkan segala kemewahan sekolah PN untuk melanjutkan studinya di sekolah miskin Muhamadiyah.
 


Mereka bersama kelompok pecinta alam gaibnya telah banyak menguak misteri yang dianggap orang keramat di daerah Belitong. Tak jarang kelompok yang dipimpin Mahar ini mendapatkan ejekan dari masyarakat setempat. Tapi Mahar serta Flo tak pernah menyerah. Walaupun telah ditegur oleh Ibu Mus karna telah menodai ilmu agama, tapi Mahar dan Flo tetap pada jalan yang telah ia tempuh.
 

Hobi mereka pada alam gaib ini menyebabkan mereka terancam tak bisa mengikuti ebtanas karna nilai-nilai mereka yang semakin menurun. Mereka pun mulai resah. Akhirnya terlintas ide untuk meminta petunjuk pada seorang dukun sakti yang banyak disebut oleh masyarakat sebagai manusia setengah peri, Tuk Bayan Tula.
 


Maka pergilah Flo dan Mahar bersama tim dunia mistiknya mengunjungi kediaman sang Tuk yang terdapat pada sebuah pulau tak berpenghuni yang terkenal sangat angker yaitu Pulau Lanun.
 

Dengan mempertaruhkan nyawa sepanjang perjalanan, akhirnya mereka semua sampai di Pulau tersebut. Dengan menempuh perjalanan yang panjang dan mengerikan, akhirnya mereka sampai ke suatu gua tempat kediaman sang dukun.
 

Dan mereka berhasil berjumpa langsung dengan Tuk Bayan Tula, sang idola mereka. Maka berceritalah Flo dan Mahar tentang masalah mereka di sekolah. Tuk yang menghargai usaha mereka mencapai pulau itu kemudian memberi mereka sebuah petunjuk yang tertulis pada sebuah gulungan kertas. Sepulang dari Pulau Lanun, surat Tuk Bayan Tula berisi, “Bila ingin nilai baik, belajarlah dengan giat.”

Siapa menyangka ternyata petunjuk yang diberikan sang dukun bisa mengubah jalan hidup Mahar dan Flo. Dua belas tahun kemudian, kesepuluh sahabat itu menjadi seseorang yang benar-benar tidak bisa disangka. Mereka menjalani hidup mereka masing-masing dengan damai dan selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan pada mereka saat itu.

Jumat, 08 Maret 2013

Perbuatan Hukum


Perbuatan Hukum adalah segala perbuatan manusia yang secara sengaja dilakukan oleh seseorang untuk menimbulkan hak dan kewajiban.
Perbuatan Hukum ini dibagi dua, yaitu:

1. Perbuatan Hukum Sepihak
Perbuatan hukum sepihak adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu pihak saja dan menimbulkan hak dan kewajiban pada satu pihak pula.
Contohnya : membuat surat kuasa atau surat wasiat,

2. Perbuatan Hukum Dua Pihak
Perbuatan hukum dua pihak adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih, sehingga menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak tersebut.
Contohnya : Perjanjian sewa, perjanjian jual beli atau perjanjian pranikah.

Akibat hukum adalah akibat-akibat yang timbul karena adanya suatu perbuatan, sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Misalnya, kesepakatan dua belah pihak yang cakap, dapat mengakibatkan lahirnya perjanjian.

Macam Jenis dan Pengertian Penyimpangan Sosial


PENYIMPANGAN SOSIAL
Ø Macam Jenis & Penjelasan dan Pengertian Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Macam Macam dan Jenis Jenis Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Pengertian dan Penjelasan Lengkap tentang Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Apa itu Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Bagaimana Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Artikel tentang Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Macam Macam Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
Jenis Jenis Penyimpangan Sosial, Individual dan Kolektif
A.    Arti Definisi / Pengertian Penyimpangan Sosial (social deviation)

1. Menurut Robert M. Z. Lawang penyimpangan perilaku adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sitem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.
2. Menurut James W. Van Der Zanden perilaku menyimpang yaitu perilaku yang bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang tercela dan di luar batas toleransi.
Menurut Lemert penyimpangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Penyimpangan primer adalah suatu bentuk perilaku menyimpang yang bersifat sementara dan tidak dilakukan terus-menerus sehingga masih dapat ditolerir masyarakat seperti melanggar rambu lalu lintas, buang sampah sembarangan, dll. Sedangkan penyimpangan sekunder yakni perilaku menyimpang yang tidak mendapat toleransi dari masyarakat dan umumnya dilakukan berulang kali seperti merampok, menjambret, memakai narkoba, menjadi pelacur, dan lain-lain.






B.     Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Individual (individual deviation)

 Penyimpangan individual atau personal adalah suatu perilaku pada seseorang Dengan melakukan pelanggaran terhadap suatu norma pada kebudayaan yang telah mapan akibat sikap perilaku yang jahat atau terjadinya gangguan jiwa pada seseorang.
Tingkatan bentuk penyimpangan seseorang pada norma yang berlaku :

1. Bandel atau tidak patuh dan taat perkataan orang tua untuk perbaikan diri sendiri serta tetap melakukan perbuatan yang tidak disukai orangtua dan mungkin anggota keluarga lainnya.
2. Tidak mengindahkan perkataan orang-orang disekitarnya yang memiliki wewenang seperti guru, kepala sekolah, ketua rt rw, pemuka agama, pemuka adat, dan lain sebagainya.
3. Melakukan pelanggaran terhadap norma yang berlaku di lingkungannya.
4. Melakukan tindak kejahatan atau kerusuhan dengan tidak peduli terhadap peraturan atau norma yang berlaku secara umum dalam lingkungan bermasyarakat sehingga menimbulkan keresahan. ketidakamanan, ketidaknyamanan atau bahkan merugikan, menyakiti, dll.
Macam-macam bentuk penyimpangan indivisual :
1. Penyalahgunaan Narkoba.
2. Pelacuran.
3. Penyimpangan seksual (homo, lesbian, biseksual, pedofil, sodomi, zina, seks bebas, transeksual).
4. Tindak Kriminal / Kejahatan (perampokan, pencurian, pembunuhan, pengrusakan, pemerkosaan, dan lain sebagainya).
5. Gaya Hidup (wanita bepakaian minimalis di tempat umum, pria beranting, suka berbohong, dsb).
C. Macam-Macam / Jenis-Jenis Penyimpangan Bersama-Sama / Kolektif (group deviation)
Penyimpangan Kolektif adalah suatu perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh kelompok orang secara bersama-sama dengan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sehingga menimbulkan keresahan, ketidakamanan, ketidaknyamanan serta tindak kriminalitas lainnya.
Bentuk penyimpangan sosial tersebut dapat dihasilkan dari adanya pergaulan atau pertemanan sekelompok orang yang menimbulkan solidaritas antar anggotanya sehingga mau tidak mau terkadang harus ikut dalam tindak kenakalan atau kejahatan kelompok.

Bentuk penyimpangan kolektif :
1. Tindak Kenakalan
Suatu kelompok yang didonimasi oleh orang-orang yang nakal umumnya suka melakukan sesuatu hal yang dianggap berani dan keren walaupun bagi masyarakat umum tindakan trsebut adalah bodoh, tidak berguna dan mengganggu. Contoh penyimpangan kenakalan bersama yaitu seperti aksi kebut-kebutan di jalan, mendirikan genk yang suka onar, mengoda dan mengganggu cewek yang melintas, corat-coret tembok orang dan lain sebagainya.
2. Tawuran / Perkelahian Antar Kelompok
Pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang sama-sama nakal atau kurang berpendidikan mampu menimbulkan perkelahian di antara mereka di tempat umum sehingga orang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban. COntoh : tawuran anak sma 70 dengan anak sma 6, tawuran penduduk berlan dan matraman, dan sebagainya.
3. Tindak Kejahatan Berkelompok / Komplotan
Kelompok jenis ini suka melakukan tindak kejahatan baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. Jenis penyimpangan ini bisa bertindak sadis dalam melakukan tindak kejahatannya dengan tidak segan melukai hingga membunuh korbannya. Contoh : Perampok, perompak, bajing loncat, penjajah, grup koruptor, sindikat curanmor dan lain-lain.
4. Penyimpangan Budaya
Penyimpangan kebudayaan adalah suatu bentuk ketidakmampuan seseorang menyerap budaya yang berlaku sehingga bertentangan dengan budaya yang ada di masyarakat. Contoh : merayakan hari-hari besar negara lain di lingkungan tempat tinggal sekitar sendirian, syarat mas kawin yang tinggi, membuat batas atau hijab antara laki-laki dengan wanita pada acara resepsi pernikahan, dsb.


Kepemimpinan Dalam Ragam Budaya Bagian 2

Perilaku setiap anggota kelompok budaya tergantung pada sejarah orang-orang/individu dalam kelompok masyarakaynya. Pengalaman telah menunjukkan kegagalan belajar dari sejarah, dan kesalahan-kesalahan yang diulangi oleh beberapa generasi dalam waktu lama Akhirnya harus mengikuti seperangkat Norma dan nilaiyang berdasarkan pengalaman dan perkembangan mereka.


KERAGAMAN SEBAGAI KEKUATAN DAN KELEMAHAN

Perilaku setiap anggota kelompok budaya tergantung pada sejarah orang-orang/individu dalam kelompok masyarakaynya.  Pengalaman telah menunjukkan kegagalan belajar dari sejarah, dan kesalahan-kesalahan yang diulangi oleh beberapa generasi dalam waktu lama Akhirnya harus mengikuti seperangkat Norma dan nilaiyang berdasarkan pengalaman dan perkembangan mereka.

Disamping pengaruh historis dan lingkungan, mentalitas suatu bangsa yang menentukan sifat dan karakteristik bahasa tertentu akan mempengaruhi luas terhadap perkembangan visi, misi, kharisma, emosi, perasaan politik, disiplin dan hirarchi.
Kepemimpinan Individual dan Kolektif

Organisasi secara otomatis mengisyaratkan kepemimpinan yang mempunyai wewenang untuk menetapkan suatu peraturan sebagai pedoman bertindak.
Bentuk baru kepemimpinan kolektif di pemerintahan baik pda tingkat regional dan lokal selama berabad abad.






Aturan kolektif penduduk mengilhami bentuk dan pola kepemimpinan pada daerah tersebut yang ditunjukan oleh faktor-faktor yang memimbulkan kepemimpinan dan organisasi masyarakat seperti :
Adat istiadat, lingkungan iklim, sejarah, agama, bahasa, filsafat yang mempengaruhi; fisiologi (penampilan fisik), sukses (perang, perdagangan, pertanian), Kegagalan (kekeringan, Invasi, Penyakit), yang merupakan reaksi terhadap kepemimpinan dan Konsep status dan Penggunaan Waktu Menimbulkan Organisasi (Visi, Misi, Norma, aturan, struktur, energi, wewenang, dan fungsi.) Tujuannya sebagai kelangsungan hidup menuju kemakmuran (cita-cita).

Organisasi biasanya diciptakan oleh pemimpin. Apakah kepemimpinan tersebut: otoriter, individual, atau kolektif yang berfungsi sebagai :
  1. Model fungsi Pengembangan jaringan (networking) ,
  2. Model fungsi oreantasi tugas.

Cara pemimpin dalam ragam budaya memahami organisasi antara lain dapat dikenali hal hal :
  1. Bahasa dan budaya, dengan membentuk timkerja yang serasi dan padu diperlukan informasi tentang sejarah dasar daerah tersebut dengan cirri cirri kebudayaannya dan mempelajari bahasa daerah dalammembangun tim yang kuat dalam organisasi.
  2. Kekuatan non fisik, dimana akal sehat, pendidikan yang baik dan kedewasaan individu, akademik maupun organisasi yang merupakan sumber daya untukmenghindari perilaku yang negative sebagai mitra kerja. Tidakhanya mengandalkan kewenangan saja dalam memimpin organisasi /masyarakat.
  3. Mengelola Tim, karena semakin berkembang tim/organisasi tersebut secara nasional, international atau global, menyebabkan pengelolaan tim melalui koordinasi yang berbeda secara terus menerus (sesuai perkembangan). Pembentukan Tim building menjadi bahasan dalamm kajian manejemen.
  4. Latihan pembentukan tim, melalui banyak cara latihan yang pembentukan tim (team building excercises), organisasi bersifat multi nasional, disekolah sekolah bisnis yang mementingkan kerjasama tim dalam menelaah kasus seperti berkemah atau out bound (belajar diluar ruangan/alam terbuka).






Menjembatani Kesenjangan Komunikasi
           
Yaitu melalui Komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung (media) terdapat dialek atau pemahaman yang berbeda menyebabkan terjadi kesalah pahaman dalam berkomunikasi tersebut. Untuk perlu dipahami hal hal yaitu :
  1. Bahasa
  2. Kesenjangan Komunikasi, menyangkut aspek; linguistic, praktis dan budaya. Masalah praktis biasanya paling mudah dipecahkan oleh pemimpin bagaimana harus berprilaku di suatu daerah.
  3. Penyesuaian pola pikir, sebagai upaya pemimpin dalam menagdakan pertemuan yang yang menarik dan tidak membosankan sampai menghasilkan keputusan yang disepakati secara santai atau bermain dalam kelompok masyarakat, seperti main golf atau sambil makan malam, sarana hiburan rakyat dll.
  4. Nilai dan Citra diri, dengan beraneka ragamnya budaya budaya dalam masyarakat kita. Maka pimpinan harus melihat dalam kacamatan budaya keragaman terebut. Termasuk disini nilai nilai dan tradisi serta keagamaan dan ritual ritual kelompok budaya. Citra merupakan bagian persepsi nilai untuk melihat diri mereka melalui kacamata budaya dan kebiasaa serta adapt istiasat mereka.
  5. Etika, orang orang memadang keputusan sejak diputuskan merupakan perjanjian lisan yang dirumuskan menjadi dokumen tertulis yang legal. Secara etis orang terikat pada keputusan yang dibuatnya.















Keragaman Sebagai Kekuatan

            Keanekaragaman; ethnis, agama, adat istiadat, kebiasaan, bahasa daerah dan lainnya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang sebagai nilai nilai yang mengakar dalam kelompok kelompok masyarakatadalah sebagai kekuatan. Apabila dikelola dengan baik untuk menimbulkan kekauatan bangsa yang besar.

Bagi pemimpin aspek inilah merupakan peluang dalam memainkan pola kepemimpinan yang bagaimana harus dilakukan dalam menghadapi masyarakat tertentu.
Selanjutnya keragaman tersebut akan menumbuhkan keterikatan keterikatan akan bidang; hukum, aturan atau dogma dogma agama yang dianut masyarakat. Karena itu seorang pemimpin perlu memahami kondisi tersebut dalam memimpin masyarakat tertentu.
Disamping munculnya konflik konflik kepentingan antar kelompok tersebut dengan pembinaan rasa kesatuan bangsa (nation building) harus diutamakan dalam memimpin kelompok masyarakat dan masyarakat bangsa.

Keragaman Sebagai Kelemahan 
            Keanekaragaman atau kemajmukan; ethnis, agama, adat istiadat, kebiasaan dll, apabila tidak dapat dibina dalam satu kesatuan yang bulat bukan tidak mungkin akan menimbulkan perpecahan. 
Dimulai dari perpecahan kecil menjadi semakin besar bila tidak pernah diantisipasi dengan upaya kepemimpinan dengan memperhatikan budaya untuk mempersatukan mereka dalam pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera.

Perpecahan yang cukup rawan; masalah keragaman agama, adat istiadat, perbedan suku/ethnis/ras, perbedaan kebiasaan dll.


Rabu, 06 Maret 2013

Biografi Pangeran Diponegoro


PANGERAN DIPONEGORO

Pangeran Diponegoro adalah pahlawan nasional, pejuang kemerdekaan, juga seorang tokoh agama Islam terkemuka di Pulau Jawa. Nama besarnya hingga kini masih melekat sebagai nama Universitas negeri di Semarang (Universitas Diponegoro) dan jalan-jalan protokol di berbagai kota besar Indonesia. Perjuangan beliau populer dengan sebutan Perang Diponegoro atau perang Jawa yang berlangsung antara tahun 1825 sampai 1830. Perang Diponegoro adalah perlewanan terbesar di Pulau Jawa semasa kolonial Belanda. Perang Jawa sangat menguras keuangan dan energi kolonial Belanda. Kerugian di pihak Belanda mencapai 15.000 tentara dan biaya perang mencapai 50.000 gulden, sementara dipihak rakyat korban meninggal mencapai 200.000.


Nama Kecil
Raden Mas Ontowiryo
Gelar
Sultan Abdul Hamid Herucokro Amirul Mukminin Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi
Nama populer
Pangeran Diponegoro
Tanggal Lahir
11 November 1785
Wafat
8 Januari 1855 Di pengasingan Benteng Rotterdam (Makassar)
Makam
Kampung Jawa Makassar Sulawesi Selatan
Silsilah keluarga
Putra sulung Sultan Hamengkubuwana III dari istri selir dari daerah Pacitan bernama R.A. Mangkarawati
Basis Perjuangan
Tegal Rejo Jawa Tengah

Kepribadian
Pangeran Diponegoro di kenal memiliki kepribadian yang tegas dan amat taat beribadah. Beliau lebih memilih menekuni kehidupan beragama daripada menjadi raja. Minat inilah yang menyebabkan beliau memutuskan menetap di Desa Tegal Rejo (Sekarang wilayah Purworejo Jawa Tengah), tempat para leluhurnya. Beliau menolak permintaan Sultan untuk menjadi raja karena menyadari bahwa beliau putra dari seorang selir. Sejak Muda dalam jiwa Pangeran Diponegoro telah tertanam kebencian terhadap Pemerintah Kolonial Belanda yang telah mencampuri urusan Keraton Yogyakarta dan melakukan penindasan terhadap rakyat dengan membebani rakyat pajak yang terlalu besar. Ketegasan jiwanya menyebabkan ia berseberangan pendapat dengan kesultanan Yogyakarta semasa dipimpin Sultan Hamangkubuono V tahun 1822. Saat itu Kesultanan Yogyakarta dipimpin raja yang baru berusia 3 tahun sehingga kepemimpinan diserahkan kepada patih Danurejo bersama Residen Belanda. Akibatnya Kesultanan Yogyakarta tunduk di bawah pengaruh Belanda. 

Latar Belakang Perlawanan Pangeran Diponegoro
Perang Diponegoro terhadap Belanda disebabkan faktor (1) Kekuasaan Raja Mataram semakin lemah, wilayahnya dipecahpecah; (2) Belanda ikut campur tangan dalam urusan pemerintahan dan pengangkatan raja pengganti; (3) Kaum bangsawan sangat dirugikan karena sebagian besar sumber penghasilannya diambil alih oleh Belanda. Mereka dilarang menyewakan tanah bahkan diambil alih haknya (4) Adat istiadat keraton menjadi rusak dan kehidupan beragama menjadi merosot (5) Penderitaan rakyat yang berkepanjangan sebagai akibat dari berbagai macam pajak, seperti pajak hasil bumi, pajak jembatan, pajak jalan, pajak pasar, pajak ternak, pajak dagangan, pajak kepala, dan pajak tanah. 

Puncak kemarahan Pangeran Diponegoro terjadi saat kolonial Belanda berencana membangun jalan dari Yogyakarta ke Magelang. Pembangunan Jalan ini ternyata melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro. Ini yang membuat Pangeran Diponegoro semakin marah dan mengadakan perlawanan terhadap kolonial Belanda. Beliau kemudian memerintahkan pengikutnya mencabut patok-patok yang melewati makam tersebut. 

Sejak itulah perang jawa berkobar, Pangeran Diponegoro membuat basis perlawanan di gua Selarong yang terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Istri setianya RA. Retnaningsih juga menemaninya bergerilya. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Pangeran Diponegoro. Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Maja yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. 

Agar tidak mudah diketahui oleh pihak Belanda, tempat markas berpindah-pindah, dari Selarong ke Plered kemudian ke Dekso dan ke Pengasih. Perang Diponegoro menggunakan siasat perang gerilya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Berbagai upaya untuk mematahkan perlawanan Pangeran Diponegoro telah dilakukan Belanda, namun masih gagal. Siasat Benteng stelsel (sistem Benteng) yang banyak menguras biaya diterapkan juga. Namun sistem benteng ini juga kurang efektif untuk mematahkan perlawanan Diponegoro. Puncak peperangan terjadi saat Belanda mengerahkan lebih dari 23.000 orang tentara. Ini adalah kekuatan militer terbesar yang pernah diterj unkan. Dari segi militer, ini adalah perang pertama yang melibatkan semua metode perang modern. Baik metode perang terbuka maupun metoda perang gerilya yang dilaksanakan melalui taktik hit and run dan penghadangan. Perang juga melibatkan semua taktik militer mulai dari spionase, penghasutan dan intimidasi. Belanda terbukti sangat kesulitan meredam perlawanan Pangeran Diponegoro serta pengikutnya.

Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga Pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Maja, pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap. Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Sentot Alibasya menyerah kepada Belanda. 

Jenderal De Kock akhirnya menggunakan siasat tipu muslihat melalui perundingan. Pada tanggal 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro bersedia hadir untuk berunding di rumah Residen Kedu di Magelang. Dalam perundingan tersebut, Pangeran Diponegoro ditangkap dan ditawan di Semarang dan dipindah ke Batavia. Selanjutnya pada tanggal 3 Mei 1830 dipindah lagi ke Manado. Pada tahun 1834 pengasingannya dipindah lagi ke Makassar sampai meninggal dunia pada usia 70 tahun tepatnya tanggal 8 Januari 1855. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang. Di sana, Pangeran Diponegoro menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan. Maka, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855. Untuk menghormati jasa-jasa beliau, pemerintah RI memberikan gelar pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI Mo 087/TK/1973.